Sabtu, 28 Oktober 2017

Opini Tentang Contoh dari Jurnalistik Sastra

Opini tentang contoh dari Jurnalistik Sastra
·       Sebuah kegilaan di simpang Kraft (Karya Cik Rini)
Karya jurnalistik sastra yang berjudul  Sebuah Kegilaan di Simpang Kraft karya Cik Rini memiliki alur yang luar biasa. Cik Rini mampu membuat pembaca dapat membayangkan kejadian terjadi. Ia bisa juga membuat karakter penokohannya sangat detail. Menceritakan kronologi secara beruntun dan menjelaskan motif penyebab kejadian dengan terperinci.
Cerita ini menggunakan deskipsi untuk membuat pembaca terbawa emosi. Konflik serta sifat penokohan sangat berperan pada karya ini. Sedikit contoh untuk cerita yang Saya ingat salah satu wartawan RCTI sedang meliput kejadian saling bankuhantam antara TNI dan masyarakat salah satu di daerah aceh karena salah satu anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM)  menyembunyikan salah satu anggota dari TNI sehingga membuat marah dan meminta untuk dibebasakan.
Selain itu GAM juga membuat berita tidak benar dan memengaruhi masyarakat untuk berhati hati pada TNI karena akan menghancurkan daerah. Mayarakat terpengaruh dan semacam berdemo menuju tempat pos di TNI yang berada di kawasan Simpang Kraft. TNI sudah member peringatan untuk membubarkan massa tetapi masyarakat tetap bersikukuh untuk beradadi depan pos. TNI menyerang dan seperti membabibuta menyerang mereka. Peperangan tidak bisa tertahan lagi. Banyak korban yang terjatuh atas kejadian ini. Para wanita dan anak kecil cenderung menjadi korban dari tembakan TNI.
Sebelum kejadian terjadi  salah satu wartawan RCTI meminta air minum dari anak keil yang ikut berdemo. Wartawan RCTI terperengah kaget saat Ia menemukan anak kecil yang member dia minum sudah menjadi korban dengan tembakan di kepala sebelah kiri dan membuat kepalanya menjadi berlubang. Wartawan RCTI merasa kasihan dan trauma atas kejadian tersebut.
Sedikit penggalan tentang karya Cik Rini yang membuat pembaca memberikan emosi dalam ceritanya. Karya jurnalistik sastra ini begitu indah secara seperti membaca novel yang menyayat hati. Ia membuat tulisan cerita layaknya drama dan fiktif padahal kejadian ini memang terjadi. Ia juga memadukan antara fakta dengan tulisan sastra. Karya yang luarbiasa.

·        Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan (Karya Alfian Hamzah)
Karya jurnalistik sastra yang berjudul kejarlah daku kau kusekolahkan karya Alfian Hamzah menulis dengan mengikuti prinsip jurnalisme baru scene by scene construction yakni konstruksi adegan per adegan. Ia membuat alur cerita layaknya scenario dan pergantian adegan dalam bentuk deskripsi tempat serta dialoq. Alfian memberikan perasaan nyata (percaya) kepada pembaca.
Pengarang juga memeberi gambaran suasana dan kehidupan seorang TNI yang berada di Aceh berselisih dengan GAM. Karakter berasa lebih nyata sampai Ia menceritakan gerak gerik, perilaku, postur tubuh yang membuat pembaca lebih merasakan emosi saat membacanya. Selain itu penulis juga memberi sedikit sensasi humor supaya membuat pembaca tidak begitu terlalu  tertuju pada konflik yang sedang Ia ceritakan. Alfian menulis dengan bahasa yang ringan dan terperinci. Bahasa ini membuat pembaca tidak jenuh untuk membaca  karya jurnalistik sastra yang begitu panjang. Membaca tulisan ini seperti membaca sebuah novel yang pendek dan dapat membayangkan apa yang ada pada isi tulisan atau kejadian sebenarnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Qosidah di The Voice Kids Indonesia

Suara indah adalah dambaan banyak orang untuk dimiliki.  Berbagai ajang kompetisi banyak bertujuan untuk mencari bakat ini. Salah satu ad...